REVITALISASI MANAJEMEN MADRASAH DINIYAH UNTUK MENGUATKAN PUBLIC RESPONSIBILITY DI DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH (DTA) AL-FARUQ DESA JATIPAMOR KECAMATAN PANYINGKIRAN KABUPATEN MAJALENGKA

Authors

  • Muaz STKIP Yasika

Keywords:

Kata Kunci : Manajemen; Madrasah Diniyah dan Tanggungjawab Masyarakat

Abstract

ABSTRACT

 

This study aims to find out, 1). How is management in Al-Faruq DTA Jatipamor Village, Panyingkiran District, Majalengka Regency? What are the supporting and inhibiting factors for madrasah diniyah management? 3). How to increase Public Responsibility (community participation) to Al-Faruq DTA Jatipamor Village, Panyingkiran District, Majalengka Regency? This research is included in the field / field research category when viewed from the point of view. Meanwhile, when viewed from the approach, including qualitative types. Thus the population of this study is the entire madrasah personnel including all Al-Faruq DTA students and the Madrasah community. Based on this, the sampling technique used is non random sampling with the type of purposive sample. While the methods used in data collection are interviews, observation, and documentation. The collected data were analyzed using qualitative data analysis techniques consisting of data reduction, data presentation and conclusions. The results of this study reveal three findings: first, the efforts made by the Al-Faruq DTA Manager in improving the quality of learning and management that are professional and accountable. Second, the community in an effort to support the existence of Al-Faruq DTA education is by sending children to Al-Faruq DTA, becoming religious teachers and religious teachers in Al-Faruq DTA, encouraging their children to take extra-curricular activities in Al-Faruq DTA as well as the success of student achievement activities in the Al-Faruq DTA, participating in the success of the learning process in general, expressing complaints (criticism and suggestions) about behavior, student achievement to the DTA AL-Al-Faruq, also some people are willing to become monthly fixed donors to help the operational costs of the Al-Faruq DTA. Third, the obstacles faced by the management of the Al-Faruq DTA in terms of institutional management are located on the internal side. The internal barriers are in terms of engineering and administration as well as in each individual manager of the Madrasah. Obstacles in terms of engineering and administration include the lack of facilities and infrastructure, the suboptimal funds extracted from the community, the management structure and membership of the madrasa committees that are less effective between the community and the Al-Faruq DTA. Besides that, the obstacles in the personal management of Madrasas include the level of experience that is not yet maximal, low confidence and lack of communication with other institutions.

 

Keywords:  Management, Religion School and Public Responsibility

 

ABSTRAK

 

Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui,  1).  Bagaimana   manajemen pengelolaan di DTA Al-Faruq Desa Jatipamor Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka?  Bagaimana faktor pendukung dan penghambat manajemen madrasah diniyah? 3).  Bagaimana peningkatan Public Responsibility (partisipasi  masyarakat) terhadap DTA Al-Faruq Desa Jatipamor Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka? Penelitian ini masuk dalam kategori lapangan/field research bila ditinjau dari sudut tempatnya. Sementara bila ditinjau dari pendekatannya, termasuk jenis kualitatif. Dengan demikian yang menjadi populasi dari penelitian ini adalah keseluruhan personil madrasah termasuk juga keseluruhan murid DTA Al-Faruq dan masyarakat lingkungan Madrasah. Berdasarkan hal ini maka tekhnik sampling yang digunakan adalah non random sampling dengan jenis purposive sample. Sedangkan metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan tekhnik analisa data kualitatif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini mengungkapkan tiga temuan yaitu : pertama, usaha yang dilakukan Pengelola DTA Al-Faruq dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan manajemen pengelolaan yang profesional dan akuntabel. Kedua, masyarakat dalam upaya mendukung eksistensi pendidikan DTA Al-Faruq adalah dengan cara menyekolahkan anak-anak ke DTA Al-Faruq, menjadi ustadz dan ustadzah di DTA Al-Faruq, mendorong anak-anaknya mengikuti kegiatan ekstra kurikuler di DTA Al-Faruq, ikut serta mensukseskan kegiatan prestasi siswa di DTA Al-Faruq, ikut serta mensukseskan proses pembelajaran secara umum, menyampaikan keluh kesahnya (kritik dan saran) mengenai tingkah laku, prestasi siswa kepada DTA AL- Al-Faruq, juga sebagian masyarakat bersedia menjadi donatur tetap bulanan untuk membantu biaya operasional DTA Al-Faruq. Ketiga, hambatan yang dihadapi oleh pengelola DTA Al-Faruq dalam sisi manajemen kelembagaan adalah terletak pada sisi internal. Hambatan internalnya terletak dalam hal tekhnik dan administrasi serta dalam diri pribadi masing- masing pengelola Madrasah. Hambatan dalam hal tekhnik dan administrasi meliputi kurangnya sarana dan prasarana, belum optimalnya dana yang tergali dari masyarakat, struktur kepengurusan dan keanggotaan yang tergabung dalam komite madrasah yang kurang efektif antara masyarakat dengan DTA Al-Faruq. Disamping itu hambatan dalam diri pribadi pengelola Madrasah yaitu meliputi tingkat pengalaman yang belum maksimal, rasa percaya diri yang masih rendah serta kurangnya komunikasi dengan lembaga yang lain.

 

Kata Kunci :  Manajemen; Madrasah Diniyah dan Tanggungjawab Masyarakat

 

Downloads

Published

2019-11-30