BUDAYA KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI

Abstract

Abstract

This study aims to identify and analyze: 1) The influence of culture to increase the performance of employees working in the Office of Religious Affairs of Cirebon; 2) The effect of leadership style on employee performance improvement in Cirebon District Office of Religious Affairs; 3) The influence of work culture and leadership style to the improved performance of employees at the Ministry of Religious Cirebon. This study uses a quantitative approach with descriptive method, that is one way of carrying out the study with the collection, compilation, analysis, and interpretation of the, resulting from the collected data can be deduced. The intention of using descriptive methods is focused on the discovery of the facts. Total sample as many as 37 people. The results of this study show that: 1) There is a positive and significant impact on employee performance work culture amounted to 25.80%. This positive effect means that if the work culture better, it increases employee performance; 2) There is a positive and significant effect of leadership style on employee performance amounted to 39.40%. This positive effect means that if employees become more professional in their duties then it increases employee performance; 3) There is a positive and significant impact workplace culture and leadership style on employee performance amounted to 43.80%. This positive effect means that if a work culture and leadership style better, then the employee's performance increases. Based on the results of descriptive statistical analysis of employee performance variables obtained a mean of 58.59 in either category or 65.50%. Workplace culture gained a mean of 63.49 in either category or 71.80% and the leadership style gained a mean of 63.16 in either category or 77.5% on the Office of Religious Affairs of Cirebon.

Keywords: Work Culture, Leadership, Performance Officer.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis: 1) Pengaruh budaya kerja  terhadap peningkatan kinerja pegawai di SMPIT Al Muhsinin Kabupaten Cirebon; 2) Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap peningkatan kinerja pegawai di SMPIT Al Muhsinin Kabupaten Cirebon; 3) Pengaruh budaya kerja dan gaya kepemimpinan terhadap peningkatan kinerja pegawai di SMPIT Al Muhsinin Kabupaten Cirebon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif, yaitu salah cara penelitian dengan melaksanakan pengumpulan, penyusunan, penganalisaan, dan penginterpretasian, sehingga dari data yang telah terkumpul tersebut dapat ditarik kesimpulan. Maksud menggunakan metode deskriptif adalah memusatkan perhatiannya pada penemuan fakta-fakta. Jumlah sampel penelitian sebanyak 37 orang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan budaya kerja terhadap kinerja pegawai sebesar 25,80%. Pengaruh positif ini berarti bahwa jika budaya kerja semakin baik maka kinerja pegawai meningkat; 2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai sebesar 39,40%. Pengaruh positif ini berarti bahwa jika pegawai semakin profesional dalam melaksanakan tugasnya maka maka kinerja pegawai meningkat; 3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan budaya kerja dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai sebesar 43,80%. Pengaruh positif ini berarti bahwa jika budaya kerja dan dan gaya kepemimpinan semakin baik, maka kinerja pegawai meningkat. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif variabel kinerja pegawai diperoleh mean sebesar 58,59 dalam kategori baik atau 65,50%. Budaya kerja diperoleh mean sebesar 63,49 dalam kategori baik atau 71,80% dan gaya kepemimpinan diperoleh mean sebesar 63,16 dalam kategori baik atau sebesar 77,5% pada SMPIT Al Muhsinin Kabupaten Cirebon.

Kata Kunci: Budaya Kerja, Gaya Kepemimpinan, Kinerja Pegawai